1.
Menurut
Nana Sudjana, Garis besar haluan bertindak dalam rangka mencapai sasaran yang
ingin dicapai.
2.
Abu
Ahmadi, Pola umum kegiatan guru dan murid dalam perwujudan, pencapain, tujuan
belajar mengajar.
3.
Kesimpulannya
adalah sesuatu keputusan bertindak dari seorang guru dengan menggunakan
kecakapan atau keahlian sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan. LB kata strategi yaitu Strategos.
4.
Fungsinya
dengan strategi guru akan mempunyai pedoman, dalam melaksanakan PBM. Manfaatnya
memmudahkan guru dalam melaksanakan Tugas. Jika seorangguru atau pengajar tidak
memiliki dan tidak memiliki strategi dalam mengajar, maka prosesnya tanpa arah
yang jelas.
5.
Strategi
pembelajaran dari Tokoh Pendidikan yaitu, Gagne dan Brigs. Ada 5 stretgi mereka
1.
Berdasarkan
pengaturan Siswa dan Guru
·
Pengaturan
cara belajar tatap muka dan alat elektronik
·
Kelas
Individual
2.
Struktur
peristiwa belajar atau ivent pelajaran
·
Cara
mengajar tertutup semua materi, media, tugas, Karya Ilmiah, LKS disiapkan
semuanya oleh guru. Dan guru tidak boleh menyimpang sedikitpun dari apa yang
dibuat.
·
Cara
mengajar terbuka semua tidak dipersiapkan oleh guru saja tetapi bersama-sama
·
Peranan
guru dalam mengelolah pesan, semua materi yang disampaikan oleh guru, diolah
tuntas oleh guru sebelum disampaikan oleh murid dan kemungkinan adanya
pertanyaan yang kurang jelas telah dipelajari oleh guru sebelumnya.
·
Ekspositorik,
di eksppos
·
Hipotetik,
3.
Mengelolah
pesan atau menarik kesimpulan,
4.
Tujuan
Belajar, Bertambah rana Intelekktual, Kognigtif, menambah kata-kata verbal,
Ketrampilan, Sikap dan nilai.
6. Strategi
Pembelajaran Bruce dan Marshall Well.
·
Model-model
mengelolah informasi, dengan konsep.
·
Pencapaian
Konsep artinya dalam lingkunngan pembelajaran, ada berbagai macam atau
beraneka-ragam dan semua peserta didik harus bisa membedah-bedahkan.
·
Model
pemandu awal (Cara atau teknik untuk memulai pembelajaran).
·
Model
Kiat pelatihan ataau penelitian, belajar itu adalah membantu siswa menerapkan
disiplin ilmu yang dimilikinya dengan cara mengajukan pertanyaan, mencari
jawaban berdasarkan rasa ingin tahunya sendiri.
·
Model
Pengembangan Intelektual dan interaksi sosial.
·
Cara
membangun interaksi sosial, dengan cara bermain peran.
·
Model
penelitian yudisprudential (membantu peserta didik berpikir secara sistematis
tentang isu-isu mutakhir yang bersifat kotroversial)
·
Model
Investigasi Kelompok, menyelidiki perkembangan sosial yang ada di masyarakat
denga cara :
·
Mengetahui apa yang terjadi di kelas
·
Menghubungkan
dengannya dengan staf Ahli
·
Dan
menarik kesimpulan
·
Penelitian
Laboratorium, mengetahui perkembangan sosial yang ada diluar kelas dengan cara
mengajar anak keluar dari kelas.
·
Kelompok
personal
·
Pengajaran
tanpa arahan
·
Pelatihan
kesadaran (membantu peserta didik atau siswa untuk terlibat dalam aktifitas di
kelas)
·
Pertemuan
kelas (guru harus mendengarkan apa yang terjadi didalam kelas/apa yang
menyebakan menurunnya kesadaran diri dengan cara buat Tatib(tata tertib) dan
konsekuaensinya.
·
Model
Sistem perilaku,
·
Kontrol
diri, Dapat mengatur diri sendiri dan membangun hubungan dengan orag lain jika
terjadi perubahan tingkah laku harus dicari tahu apa penyebabnya.
·
Aseltip,
mengungkapkan perasaan secara jujur dan langsung terhadap teman.
7. Prinsip-prinsip
megajar
·
Azas
Didaktik (Cakap mengajar)
·
Macam
Cakap Mengajar Motivasi
o
Kebutuhan
Fisiologis
o
Kebutuhan
Rasa Aman
o
Kebutuhan
Cinta dan Kasih
o
Kebutuhan
akan mewujudkan diri sendiri
·
Individualitas,
cara pengajaran harus sesuai dengan kesanggupan peserta didik.
Cara mengajar anak
yang pandai, beri banyak tugas yang banyak diluar jam sekolah. Untuk anak yang
kurang pandai ajarkan berulang-ulang, dan lebih sabar untuk mengajar, dan harus
lebih banyak waktunya, gunakan banyak alat peraga.
·
Akitifitas,
kegiatan-kegiatan yang di lakukan didalam PBM disebut aktifitas.
o
Aktifitas
Visual, melihat, mengamati, menyelidiki, melirik, dsb
o
Aktifitas
Oral, berbicara, berdiskusi, dsb
o
Aktifitas
Lsitening, mendengarkan apa saja dsb.
o
Aktifitas
Writing, Menulis, mencatat,
o
Aktifitas
Drawing, Menggambar,
o
Motorik
Aktiitas,
o
Mental
Aktifitas,
o
Aktifitas
Emosional
·
Lingkungan
adalah sumber pendidikan (Laboratorium, untuk memperkaya pengajaran).
o
Karya
Wisata
o
Surfey
o
Interview
o
Perkemahan
Sekolah. (Positif Perkemahan, gotong royong, relasi, kreatif, mandiri)
·
Kerja
sama Kelompok (Koperatif)
·
Korelasi
hubungan antara mata pelajaran satu dengan mata pelajaran yang lainnya.
·
Konsentrasi
adalah pusat suatu pengajaran atau pelajaran diambil satu pokok terpenting dan
diajarkan dalam tahapan yang berbeda-beda. Contohnya :
o
Konsentrasi
S atau seluruh
o
Konsentrasi
B atau bagian
o
Konsentrasi
campuran
·
Peragaan
Kegiatan mengajar
dan Kegiatan manajemen kelas,
-
Mengajar
adalah kegitan guru secara langsung, menggiatkan peserta didik untuk mencapai
tujuan pelajaran. Contoh; Menyampaikan materi, menerangkan, diskusi, memberi
pertanyaan dsb.
-
Manajemen
kelas adalah kegiatna yang diberikan oleh guru untuk menciptkan dan mempertahankan
suasana kelas agar PBM dapat berlangsung dengan efisien. Contoh; menbangun
hubungan yang baik dengan murid, menyapa, menegur, menghentikan tindakan
penyimpangan.
Tujuan mengajar dan
manajement adalah menyediakan, menyiapkan, bahkan menciptakan pola perilaku
yang dapat memberi kemudahan dalam pencapaian Tujuan tertentu.
Spesifik manejemen
kelas
·
Meghilangkan
berbagai macam hambatan dalam pembelajaran
·
Mewujudkan
sikon lingkungan belajar maupun kelompok belajar yang memungkinkan peserta
didik berkembang dengan maksimal.
·
Mengatur
dan menyediakan semua fasilitas yang mendukung Proses belajar mengajar.
·
Membina
dan mendidik siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, serta
sifat-sifat individunya.
Masalah-masalah
manejemen kelas;
·
Masalah
individual (perorangan), tingkah laku yang ingin mendapatkan perhatian dari
orang lain, tingkah laku ingin menonjolkan kekuatan, tingkah laku menyakiti
orang lain.
·
Usia
anak sekolah 4 tingkah laku yang dominan yaitu
o
Pola
aktif kostruktif ini adalah orang yang ambisius, ingin jadi Super Star,
o
Aktif
Destruktif , tingkah laku emosi yang berlebihan.
o
Pasif Kontruktif, Lamban, sering suka di bantu,
terlalu minta tolong.
o
Pasif
Destruktif, Ini menunjukan sifat malas dan keras kepala
·
Masalah
Kelompok,
o
Penyimpangan
yang telah disepakati sebelumnya.
o
Pelanggaran
Norma sosial
·
Pendekatan
untuk masalah atau penyimpangan dalam kelas
o
Pendekatan
otoriter,
o
Pendekatan
intimidasi (pengendalian perilaku peserta didik)
o
Pendekatan
buku masak. Buku masak adalah buku yang berisi dengan daftar-daftar yang beisi
perilaku atau tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh seorang guru, dalam
menghadapi penyimpangan dalam kelas
o
Pendekatan
intruksional, pendekatan yang berdasarkan instruksional bahwa pengajaran yang
di ajarkan dengan cermat akan mencegah timbulnya sebagian besar dalam kinerja
kelas.
o
Pendekatan
pengubahan tingkah laku yaitu;
1.
Penguatan
positif
2.
Hukuman
(beri Tugas, mengulang Tugas)
3.
Penghentian
·
Pendekatan
Iklim sosial emosional yaitu membangu hubungan yang positif dalam guru dan
murid, saling menghargai, menerima, mendengarkan.
Prosedur dan
rancangan manajemen kelas
·
Tindakan
pencegahan prefentif
·
Guru
cepat tanggap
·
Guru
Perhatian
·
Tindakan
Kuraktif atau penyembuhan adalah tindakan yang dilakukan saat terjadi dan
sesudah.
·
Langkah2
pencegahan kedua hal ini.
§
Peningkatan
kesadaran guru, sabar, demokratif, stabil,
§
Murid
harus tahu hak dan kewajiban, murid harus belajar terbuka, mengerti, kebutuhan
guru dan murid lainnya.
§
Sikap
polos dan tulus dari guru dan tidak pura2.
Pengaturan kondisi
1.
Fisik
2.
Sosio
Emosional
a.
Guru
harus menjadi model yang bisa di contohi, dan bisa di ikuti.
b.
Guru
sebagai pembimbing
c.
Guru
sebagai fasilatator
d.
Suara
Guru
3.
Sosio
Organisasional
a.
Peraturan
kegiatan
b.
Administrasi
Jenis-jenis
gangguan kelas
§
Percakapan
§
Penolakan
permohonan guru
§
Perpindahan
situasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar