Di Pendahuluan ada hal yang bisa kita dapatkan
tentang kita sebagai guru yaitu;
1.
Guru menentukan terlebih
dahulu hal yang ingin dicapai.
2.
Guru kemudian membuat penelitian.
3.
Guru memberikan sasaran yang jelas pada siswa.
4.
Guru merencanakan pembelajaran yang mengarahkan siswa
pada sasaran.
5.
Guru memberikan informasi penting yang berguna kepada
siswa yang dapat mereka gunakan di dunia nyata.
6.
Guru telah menciptakan kelas yang menyerasikan otak.
7.
Meskipun pelajaran diberikan untuk diingat, yang perlu
lebih diajarkan.
Bila mau melangkah kita harus menentukan sasaran dengan
sebuah harapan dari para siswa. Lebih dari itu tergantung pada latihan yang
kita berikan, strategi yang tepat dalam mengajar, dan jumlah umpan balik yang
di hasilkan.
Adapun langkah-langkah yang harus kita kerjakan.
Langkah-langkah ini harus dikerjakan dengan sebaik mungkin dan bila belum
berhasil jangan izinkan untuk mealanjutkan langkah-langkah ini.
1.
Expectations (Harapan)
2.
Enduring Understandings (Pemahaman yang bertahan lama)
3.
Essential Questions (Pertanyaan mendasar)
4.
Evidence (Fakta)
5.
Evaluation (evaluasi)
6.
Entry Points (cara Masuk)
7.
Experience (mengalami)
Hal-hal di atas akan membuat kita mengerti akan hal-hal
yang prinsip untuk mengajar agar siswa tetap ingat dan bisa lebih giat untuk
belajar dan memberi diri untuk bisa diajarkan.
1.
Reach “ Jika anda tidak dapat menjangkau mereka, Anda tidak
dapat mengajar mereka.
Jonathan Cohen berkata; Bagi sebagian besar dari kita, guru favorit kita
adalah guru yang kita rasa sangat peduli dan/atau memberikan tantangan kepada
kita: seorang yang mengenal kita dan dapat menjangkau diri kita.
Apa yang harus kita perbuat
dengan hal ini?
o
Beri perhatian
Andreason (2001), perhatian adalah proses berpikir kognigtif yang
mampu membuat kita mengendalikan stimulus yang tidak beraturan untuk
memperhatikan stimulus penting, dan berpindah dari stimulus satu ke stimulus
lain, dan dari interaksi kepada orag lain. Andreason juga membagi perhatian
menjadi lima yaitu;
§ Tahan lama, memiliki
fokus perhatian jangkah lama.
§ Langsung, muncul
ketika kita memiliki stimulus tertentu.
§ Selektif, ini
menyangkut konsentrasi pada suatu stimulus tertentu untuk alasan yang lebih
personal.
§ Terbagi, muuncul
ketika kita berpindah fokus dari satu hal ke hal yang lain.
§ Terfokus,
mengarahkan perhatian pada aspek tertentu dari beberapa stimulus.
Perhatian diperlukan untuk
berpikir. Otak akan menyaring apa yang terjadi kemudian melalui sensorik,
menentukan mana yang menarik perhatian. Tanpa kesadaran akan datangnya
informasi, pembelajaran tidak terjadi.
§ Motivasi
Motivasi ekstrinstik berkaitan
dengan penghargaan dan hukuman. Beberapa peneliti, seperti Alfie Khon (1993), yakin bahwa motivasi ekstrinstik mengubah otak
dan mengantarkan tujuan dari mencapai sesuatu yang objektif menjadi suatu
penghargaan yang nyata atau menghindari sebuah hukuman. Adapun dari motivasi
ini kita menmukan bahwa orang-orang pada umumnya membutuhkan hal-hal sbb;
§ Kebutuhan
fisiologis,
§ Kebutuhan rasa
aman,
§ Kebutuhan rasa
memiliki dan cinta,
§ Kebutuhan akan
harga diri,
§ Aktualisasi diri.
Teori Motivasi pun dicantumkan yaitu menurut;
Menurut William Glasser (1999);
§ Kelangsungan hidup
§ Rasa memilki dan
cintah kasih,
§ Kekuatan dan
kebebasan,
§ kesenangan
Menurut Brophy (1987), motivasi siswa merupakan kompetensi yang diperoleh
dan dikembangkan “melalui pengalaman secara umum, namun distimuluskan melalui
pemodelan, ekspetasi dalam berkomunikasi, dan instruksi langsung atau
sosialisasi dengan orang lain”.
o
Emosi
Menurut Small (2002), emosi
memiliki pengaruh yang sangat besar, kuat dalam pembelajaran. Otak bisa bisa
tertahan oleh emosi dan memusatkan perhatian untuk itu. ketika emosi tersebut
menangkap perhatian otak, maka kerja otak akan meluap dan tidak bisa efektif.
Emosi dihasilkan dari area
subkortikal otak, area tersebut merupakan bagian dari kesatuan struktur yang
mewakili tubuh. Walaupun terkait tanpa disadari, tanpa pengetahuan akan
kesadaran, hal tersebut mempengaruhi baik otak maupun tubuh. Amigdala adalah
bagian yang memegang peranan paling penting dalam emosi dan ingatan. Adapun
keterkaitan Emosi;
§ Emosi bersifat
menular
§ Timbulkan hal-hal
yang mengagumkan maka orang-orang disekitar tidak akan suka dengan apa yang
kita perbuat
§ Musik dapat
menaikan, menurunkan, menimbulkan emosi.
o
Hubungan
Ketrampilan Pribadi; mengenali
emosi pribadi sangat penting untuk mencapai kompetensi lain. Ketrampilan
Sosial; ketrampilan utama dalam ranah ini adalah empati. Kemampuan untuk
merasakan emosi orang lain, memahami perspektif mereka, dan menujukan
kepedulian satu dan yang lain.
§ Menemukan koneksi
pada setiap orang lain, ini adalah sebuah landasan yang harus sama dimiliki
satu dan yang lainnya. Ini akan menimbulkan perasaaan nyaman dan enak antara
satu dengan yang lainnya.
§ Sosio dan empati,
ada beberapa kategori dalam hubungan Siswa—siswa yaitu;
o
Kelompok terpinggirkan
o
Lingkaran Pershabatan
o
Penyendiri
§ Relevansi, relasi,
Dunia nyata
2.
Reflect, refleksi bukan sebuah kemewahan, melainkan suatu
kebutuhan.
Daniel Schacter berkata, berpikir dan berbicara tentang pengalaman tidak
hanya membantu dalam memahami masa lalu, namun juga mengubah kemungkinan untuk
mengingat hal berikutnya.
Waktunya Diam dan Waktunya
bicara,
o
Waktu Fokus
Fokus
pada siswa disesuaikan dengan angka usia mereka bisa dihitungan dalam hitungan
menit. Dalam hal ini adapun siswa di ajak untuk fokus dan mengikuti peraturan
sebagai berikut; tidak boleh bicara, tetap duuk di kursi, dan tidak boeh makan.
Kalau tidak fokus otak mereka akan menyuruh mereka untuk bertindak di hal yang
lain.
o
Waktu Tunggu
Marry Budd Rowe berpendapat bahwa memperlambat bisa menjadi jalan untuk
mepercepat.penelitian yang dia buat guru dengan durasi yang waktu yang
ditentukan dan bisa mencapai waktu yang baik untuk mengajar bahkan berjalan ke
kelas yang akan di ajarkan. Ini berpengaruh kepada disiplin kelas yang
meningkat, pertanyaan yang diajukan lebih sedikit, namun lebih baik, dan
harapan setiap siswa bertambah. Manfaat waktu tunggu adalah;
§
Ketiks kita menanyakan pertanyaan awal dan sebelu meminta
tanggapan dari siswa atau kelompok siswa
§
Mengikuti respon yang disampaikan siswa atau sekelompok
siswa terhadap pertanyaan awal.
§
Setelah menerima pertanyaan dan sebelum memberi tanggapan
atas pertnyaan itu.
§
Seetelah menanyakan pertnyaan tidak lanjut.
o
Refleksi
Penelitian
menunjukan bahwa sebagian proses kognitif pada saraf dengan MRI atau PET
(positron emission tomography-melacak jumlah energi yang digunakan) sangat
membutuhkan refleksi. Hasilnya refleksi terjasi di daerah lobus frontal otak.
Implikasina adalah refleksi dilakukan dibagian otak yang penting, terkadang
mengacu area tertinggi di otak. Kerja memori juga berproses diareah ini. Ada
lima tugas refleksi dalam lima wilayah ini;
§
Psikologis, otak secara harafiah menyalahkan area yang
direfleksikan.
§
Sosial, mempromosikan pengalaman sosial
§
Emosional, evaluasi merupakan bagian dari refleksi
§
Konstruksi, pengetahuan dibangun selama proses refleksi
§
Kebiasaan, dari pola baru ini, kebiasaan akan terbentu.
3.
Recode, Materi yang dibuat dengan bahasa sendiri akan lebih
muda diingat kembali.
S.
I. Hayakawa, mengumakan bahwa anda tidak mengetahui sesuatu dengan jelasi, kecuali
anda dapat menuangkannya dalam tulisan.
Pengodean ulang adalah kemampuan untuk menerikma
informasi dari berbagai sumber yang berbeda dan membuatnya dengan bahasa anda
sendiri. Hal tersebut bisa berbentuk simbolik, seperti gambar atau gerakan.
Bila kita susah dalam pengodean maka kita sebenarnya bermasalah dalam memori
jangka pendek.
Menurut engle,
kane, dan tuholski (1999), orang yang memiliki kapasitas memori kerja yang
lebih tinggi dapat mengerjakan tes masuk kuliahl tes IQ, dan tes pemahaman
bacaan dengan baik.dan informasi yang teleah kita dapatkan dan direfleksikan
dikembangkan untuk di kodekan ulang. Hal-hal ini mungkin yang membuat kita
mengerti;
§
Ini tetap dalam proses pengembangan kognitif
§
Bermanfaat dalam kegiatan pengetahuan prosedural.
§
Pengetahuan yang faktual dalam upaya kita mengingat
Dan setelah ini supaya pengkodean kita lebih bermakna
maka kita akan gunakan beberapa hal yang akan sangat membantu kita semua yaitu;
§
Pilih kata-kata yang memiliki makna
§
Perkenalkan kata-kata dengan pengertiannya
§
Biarkan siswa menghayati gambarnya
§
Siswa dapat membuat gambar untuk diasosiasikan
Juga hal-hal ini termaksud dalam pengodean yaitu; 1)
menafsirkan, 2) mencontohkan, 3) mengklasifikasi, 4) Meringkas, 5)
Menyimpulkan, 6) membandingkan, 7) menjelaskan.
Gambaran nonlinguistik adalah informasi bentuk apa pun
yang tidak berkaitan dengan kata-kata, serti kegiatan kinestik, lukisan tangan,
dan tampilan grafis. Tujuan dari penggodean adalah mengaskan bahwa semua sudah
paham.
Bisa juga hal ini untuk memanipulasi informasi dan
memberi otak untuk berkesempatan untuk memulai koneksi.ketika dapat dengan
mudah maka kita dapat menyatakan fakta, konsep, dan prosedur dengan kata-kata
mereka sendiri, pemahaman akan materi pelajaran pun dimulai.
4.
Reinforce, umpan balik sangat penting untuk pembelajaran.
Salah satu hal yang efektif
untuk menjaga kultur yang berorientasi pada tujuan adalah secara teratur
memperkuat dan mengenali usaha untuk berkembang, baik secara pribadi maupun
kelompok pendapat dari Mike Schmoker.
o
Menguatkan
Reinforcing adalah memberi penghargaan secara verbal atau
simbolik untuk pencapaian akdemik atau sebuah usaha. Umpan balik akan meberikan
dorongan yang kuat bagi perkembangan pemahaman siswa. Umpan balik akan lebih
efektif saat diterapkan sebagai metode pengembangan.
o
Jenis-jenis umpan balik
§
Penilaian pembelajaran usaha yang terus-menrus untuk
menyediakan umpan balik dalam setiap bagian situasi belajar.
§
Umpan balik yang bersifat Motivasi, yaitu umpan balik
Postif yaitu menguatkan, sedangkan negatif adalah bila salah akan diberi
hukuman.
§
Umpan balik informasi memberikan penerapan visual pada
siswa. Yang intinnya adalah harus berorientasi kepada tujuan, bersifat
seketika, berbentuk grafik.
§
Umpan balik yang bersifat membangun adalh penilaian untuk
mempelajari kapan saatnya guru atau informatika itu untuk menyampaikan
pengajaran dan mempengaruhi pelajaran.
Hasil dari umpan balik adalah
otak kita merasa aman dan bahagia; bertahan adalah hal yang terdepan dari semua
yang kita lakukan. Umpan balik memberikan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan.
5.
Rehearse, agar informasi bersifat jangka panjang, memori harus
dilatih.
Kita mengingat dengan lebih
baik jika kita menguasai pembelajaran materi yang baru demikian pendapat dari Larry Squire dan Eric Kandel.
o
Berlatih
Berlatih adalah menceritakan
kembali atau mengulangi kembali atau mengulang secara pribadi untuk pencobaan
dan perkembangan. Kegiatan ini memberikan catatan penting tentang pembelajaran
dan memori. Mempelajari sesuatu yaitu menuju ke saat “aha” tidaklah cukup untuk
menjadikan memori memindahkannya.
Setiap ilmu pengetahuan fakta,
konseptual, atau prosedural yang mengarahkan siswa pada target, seharusnya
dilatih. Tujuan, standartisasi,
ketentuan, atau deskripsi performa yang anda arahkan menuntut siswa untuk
memiliki penyimpanan pemahaman jangka panjang.
Latihan bisa dilakukan dengan
pekerjaan rumah, praktek, kegiatan-kegiatan, dan aktivitas yang akan menyimpan
informasi kedalam jalur memori ganda. Latihan harus dilakukan di antara jeda
waktu agar mendapatkan dampak terbaik, dan tidur bisa menjadi faktor penting
bagaimana informasi akan bertahan.
6.
Review, tanpa review kebanyakan informasi akan hilang dari
ingatan.
Perjalanan informasi mencoba
memasukan banyak hak secara cepat sebelum meresap baik. Namun, sesuatu yang
dipelajari hanya akan membentuk sedikit asosiasi, dikutip dari perkataan William
James.
Review atau tinjauan ulang
sebenarnya merupakan pertimbangan kembali pembelajaran. Dengan berbagai uji
coba yang telah kita berikan pada tahap latihan, mungkin review tidak terlalu
dibutuhkan. Kita pastinya ingin siswa kita mengingat kembali materi yang
dipelajari setelahnya, misalnya untuk ujian pemahaman atau tes standartisasi.
Review dilakukan dengan cara sbb;
o
Sesuaikan review dengan instruksi dan penilaian.
o
Periksa ketepatan memori
o
Beriksn siswa kondisi untuk menggunakan kemampuan
berpikir tingkat tinggi agar dapat menganalisa, mengevaluasi, dan menciptakan
cara alternatif dalam menggunakan pengetahuan.
o
Perkuat jaringan yang ada
o
Untuk ujian dengan tingkatan yang lebih sulit, berikan
dengan soal dalam kondisi yang tidak jauh berbeda.
o
Hindari menjejalkan begitu banyak informasi yang belum di
pelajari.
Cara-cara membuat review sbb;
o
Kuis dadakan
o
Pemindahan, kemampuan berpikir tigkat tinggi
o
Mengajari hal-hal yang penting
o
Mengerjakan tes
Dan intinya review ada karena guru menginginkan informasi
yang sudah diajarkan tidak dilupa melainkan tetap diingat dan bisa diperoleh
kembali bilamana ada murid yang lupa, otak dan daya ingat kembali bekerja
mengingat, dan dapat menyimpanan memori yang sudah ada dan tetap diingat.
7.
Retrieve, pengambilan informasi dalam memori tergantung pada
petunjuk.
Larry
Squire dan Eric Kandel, menyatakan bahwa mempunyai ingatan yang kuat dalam
penyimpanan memori tidak menjamin bahwa anda akan dapat memperoleh kembali
ingatan dengan baik.
Umumnya ini adalah kemampuan untuk membawa kejadian masa
lalu atau pengetahuan terdahulu kedalam pikiran. Pengumpulan kembali secara
sadar inilah yang kita namakan dengan memori.
Untuk melakukan hal ini kita harus mengerti bahwa kita
tidak bis memanggil informasi yang sudah kita terima. Karena jika tidak ada
penyimpanan maka tidak akan ada informasi dalam memori kita. Adapun yang harus
kita ketahui bahwa terkadang hal-hal ini yang muncul ketika kita menggali
kembali memori kita yaitu;
o
Memori yang salah
o
Rasa cemas saat tes
o
Penilaian yang tidak sesuai
§ Kosakata
§ Tingkat kerumitan
§ Transfer
§ Keliru dalam
menentukan lokasi
Metode-metode yang digunakan juga sebagai berikut;
o
Penilaian Performa
o
Tes tradisional
Bilamana kita gagal dalam mengambil informasi jangan
pernah takut untuk maju dan kita mengabil keputusan untuk mundur. Sebaiknya
kita sadari hal ini adalah salah satu refleksi pelajaran. Bila ada kesalahan
mari bangun hal-hal yang menguatkan.
Variasi strategi guru sangant berpengaruh akan hal-hal
ini. Karena dengan demikian kita bisa melihat yang mana mampu dan mana yang
mampu tetapi menggunakan metode yang lain. Dengan benar menempatkan review maka
kita akan benar-benar mengambil sebuah keputusan yang beanr dan baik. Dan
jangan lupa untuk merefleksikan
pengalaman megnajar kita.
Dampaknya ini bagus sekali karena kita dapat mebuat
koneksi baru karena adanya pemulihan memori jangka panjang. Pemahaman
konseptual dan prosedural dapat diterapkan kembali dalam situasi yang baru dan
tidak biasa.
8.
Realization
Robert Marzano, mengatakan mungkin tidak perlu dibuktikan lagi bahwa
semakin banyak guru efektif yang menggunakan strategi instrruksi yang lebih
efektif. Mungkin juga dikatakan bahwa
guru yang efektif memiliki banyak strategi instruksional yang dapat mereka
gunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar