Minggu, 02 April 2017

Cara Mengajar Murid Supaya Ingat oleh "Marilee Sprenger"

Di Pendahuluan ada hal yang bisa kita dapatkan tentang kita sebagai guru yaitu;
1.      Guru menentukan terlebih  dahulu hal yang ingin dicapai.
2.      Guru kemudian membuat penelitian.
3.      Guru memberikan sasaran yang jelas pada siswa.
4.      Guru merencanakan pembelajaran yang mengarahkan siswa pada sasaran.
5.      Guru memberikan informasi penting yang berguna kepada siswa yang dapat mereka gunakan di dunia nyata.
6.      Guru telah menciptakan kelas yang menyerasikan otak.
7.      Meskipun pelajaran diberikan untuk diingat, yang perlu lebih diajarkan.
Bila mau melangkah kita harus menentukan sasaran dengan sebuah harapan dari para siswa. Lebih dari itu tergantung pada latihan yang kita berikan, strategi yang tepat dalam mengajar, dan jumlah umpan balik yang di hasilkan.
Adapun langkah-langkah yang harus kita kerjakan. Langkah-langkah ini harus dikerjakan dengan sebaik mungkin dan bila belum berhasil jangan izinkan untuk mealanjutkan langkah-langkah ini.
1.      Expectations (Harapan)
2.      Enduring Understandings (Pemahaman yang bertahan lama)
3.      Essential Questions (Pertanyaan mendasar)
4.      Evidence (Fakta)
5.      Evaluation (evaluasi)
6.      Entry Points (cara Masuk)
7.      Experience (mengalami)
Hal-hal di atas akan membuat kita mengerti akan hal-hal yang prinsip untuk mengajar agar siswa tetap ingat dan bisa lebih giat untuk belajar dan memberi diri untuk bisa diajarkan.

1.        Reach “ Jika anda tidak dapat menjangkau mereka, Anda tidak dapat mengajar mereka.
Jonathan Cohen berkata; Bagi sebagian besar dari kita, guru favorit kita adalah guru yang kita rasa sangat peduli dan/atau memberikan tantangan kepada kita: seorang yang mengenal kita dan dapat menjangkau diri kita.
Apa yang harus kita perbuat dengan hal ini?
o   Beri perhatian
Andreason (2001), perhatian adalah proses berpikir kognigtif yang mampu membuat kita mengendalikan stimulus yang tidak beraturan untuk memperhatikan stimulus penting, dan berpindah dari stimulus satu ke stimulus lain, dan dari interaksi kepada orag lain. Andreason juga membagi perhatian menjadi lima yaitu;
§  Tahan lama, memiliki fokus perhatian jangkah lama.
§  Langsung, muncul ketika kita memiliki stimulus tertentu.
§  Selektif, ini menyangkut konsentrasi pada suatu stimulus tertentu untuk alasan yang lebih personal.
§  Terbagi, muuncul ketika kita berpindah fokus dari satu hal ke hal yang lain.
§  Terfokus, mengarahkan perhatian pada aspek tertentu dari beberapa stimulus.
Perhatian diperlukan untuk berpikir. Otak akan menyaring apa yang terjadi kemudian melalui sensorik, menentukan mana yang menarik perhatian. Tanpa kesadaran akan datangnya informasi, pembelajaran tidak terjadi.
§  Motivasi
Motivasi ekstrinstik berkaitan dengan penghargaan dan hukuman. Beberapa peneliti, seperti Alfie Khon (1993), yakin bahwa motivasi ekstrinstik mengubah otak dan mengantarkan tujuan dari mencapai sesuatu yang objektif menjadi suatu penghargaan yang nyata atau menghindari sebuah hukuman. Adapun dari motivasi ini kita menmukan bahwa orang-orang pada umumnya membutuhkan hal-hal sbb;
§  Kebutuhan fisiologis,
§  Kebutuhan rasa aman,
§  Kebutuhan rasa memiliki dan cinta,
§  Kebutuhan akan harga diri,
§  Aktualisasi diri.


Teori Motivasi pun dicantumkan yaitu menurut;
 Menurut William Glasser (1999);
§  Kelangsungan hidup
§  Rasa memilki dan cintah kasih,
§  Kekuatan dan kebebasan,
§  kesenangan
Menurut Brophy (1987), motivasi siswa merupakan kompetensi yang diperoleh dan dikembangkan “melalui pengalaman secara umum, namun distimuluskan melalui pemodelan, ekspetasi dalam berkomunikasi, dan instruksi langsung atau sosialisasi dengan orang lain”.
o   Emosi
Menurut Small (2002), emosi memiliki pengaruh yang sangat besar, kuat dalam pembelajaran. Otak bisa bisa tertahan oleh emosi dan memusatkan perhatian untuk itu. ketika emosi tersebut menangkap perhatian otak, maka kerja otak akan meluap dan tidak bisa efektif.
Emosi dihasilkan dari area subkortikal otak, area tersebut merupakan bagian dari kesatuan struktur yang mewakili tubuh. Walaupun terkait tanpa disadari, tanpa pengetahuan akan kesadaran, hal tersebut mempengaruhi baik otak maupun tubuh. Amigdala adalah bagian yang memegang peranan paling penting dalam emosi dan ingatan. Adapun keterkaitan Emosi;
§  Emosi bersifat menular
§  Timbulkan hal-hal yang mengagumkan maka orang-orang disekitar tidak akan suka dengan apa yang kita perbuat
§  Musik dapat menaikan, menurunkan, menimbulkan emosi.

o   Hubungan
Ketrampilan Pribadi; mengenali emosi pribadi sangat penting untuk mencapai kompetensi lain. Ketrampilan Sosial; ketrampilan utama dalam ranah ini adalah empati. Kemampuan untuk merasakan emosi orang lain, memahami perspektif mereka, dan menujukan kepedulian satu dan yang lain.
§  Menemukan koneksi pada setiap orang lain, ini adalah sebuah landasan yang harus sama dimiliki satu dan yang lainnya. Ini akan menimbulkan perasaaan nyaman dan enak antara satu dengan yang lainnya.
§  Sosio dan empati, ada beberapa kategori dalam hubungan Siswa—siswa yaitu;
o   Kelompok terpinggirkan
o   Lingkaran Pershabatan
o   Penyendiri
§  Relevansi, relasi, Dunia nyata

2.      Reflect, refleksi bukan sebuah kemewahan, melainkan suatu kebutuhan.
Daniel Schacter berkata, berpikir dan berbicara tentang pengalaman tidak hanya membantu dalam memahami masa lalu, namun juga mengubah kemungkinan untuk mengingat hal berikutnya.



Waktunya Diam dan Waktunya bicara,
o   Waktu Fokus
Fokus pada siswa disesuaikan dengan angka usia mereka bisa dihitungan dalam hitungan menit. Dalam hal ini adapun siswa di ajak untuk fokus dan mengikuti peraturan sebagai berikut; tidak boleh bicara, tetap duuk di kursi, dan tidak boeh makan. Kalau tidak fokus otak mereka akan menyuruh mereka untuk bertindak di hal yang lain.
o   Waktu Tunggu
Marry Budd Rowe berpendapat bahwa memperlambat bisa menjadi jalan untuk mepercepat.penelitian yang dia buat guru dengan durasi yang waktu yang ditentukan dan bisa mencapai waktu yang baik untuk mengajar bahkan berjalan ke kelas yang akan di ajarkan. Ini berpengaruh kepada disiplin kelas yang meningkat, pertanyaan yang diajukan lebih sedikit, namun lebih baik, dan harapan setiap siswa bertambah. Manfaat waktu tunggu adalah;
§  Ketiks kita menanyakan pertanyaan awal dan sebelu meminta tanggapan dari siswa atau kelompok siswa
§  Mengikuti respon yang disampaikan siswa atau sekelompok siswa terhadap pertanyaan awal.
§  Setelah menerima pertanyaan dan sebelum memberi tanggapan atas pertnyaan itu.
§  Seetelah menanyakan pertnyaan tidak lanjut.

o   Refleksi
Penelitian menunjukan bahwa sebagian proses kognitif pada saraf dengan MRI atau PET (positron emission tomography-melacak jumlah energi yang digunakan) sangat membutuhkan refleksi. Hasilnya refleksi terjasi di daerah lobus frontal otak. Implikasina adalah refleksi dilakukan dibagian otak yang penting, terkadang mengacu area tertinggi di otak. Kerja memori juga berproses diareah ini. Ada lima tugas refleksi dalam lima wilayah ini;
§  Psikologis, otak secara harafiah menyalahkan area yang direfleksikan.
§  Sosial, mempromosikan pengalaman sosial
§  Emosional, evaluasi merupakan bagian dari refleksi
§  Konstruksi, pengetahuan dibangun selama proses refleksi
§  Kebiasaan, dari pola baru ini, kebiasaan akan terbentu.

3.      Recode, Materi yang dibuat dengan bahasa sendiri akan lebih muda diingat kembali.
S. I. Hayakawa, mengumakan bahwa anda tidak mengetahui sesuatu dengan jelasi, kecuali anda dapat menuangkannya dalam tulisan.
Pengodean ulang adalah kemampuan untuk menerikma informasi dari berbagai sumber yang berbeda dan membuatnya dengan bahasa anda sendiri. Hal tersebut bisa berbentuk simbolik, seperti gambar atau gerakan. Bila kita susah dalam pengodean maka kita sebenarnya bermasalah dalam memori jangka pendek.
Menurut engle, kane, dan tuholski (1999), orang yang memiliki kapasitas memori kerja yang lebih tinggi dapat mengerjakan tes masuk kuliahl tes IQ, dan tes pemahaman bacaan dengan baik.dan informasi yang teleah kita dapatkan dan direfleksikan dikembangkan untuk di kodekan ulang. Hal-hal ini mungkin yang membuat kita mengerti;
§  Ini tetap dalam proses pengembangan kognitif
§  Bermanfaat dalam kegiatan pengetahuan prosedural.
§  Pengetahuan yang faktual dalam upaya kita mengingat
Dan setelah ini supaya pengkodean kita lebih bermakna maka kita akan gunakan beberapa hal yang akan sangat membantu kita semua yaitu;
§  Pilih kata-kata yang memiliki makna
§  Perkenalkan kata-kata dengan pengertiannya
§  Biarkan siswa menghayati gambarnya
§  Siswa dapat membuat gambar untuk diasosiasikan
Juga hal-hal ini termaksud dalam pengodean yaitu; 1) menafsirkan, 2) mencontohkan, 3) mengklasifikasi, 4) Meringkas, 5) Menyimpulkan, 6) membandingkan, 7) menjelaskan.
Gambaran nonlinguistik adalah informasi bentuk apa pun yang tidak berkaitan dengan kata-kata, serti kegiatan kinestik, lukisan tangan, dan tampilan grafis. Tujuan dari penggodean adalah mengaskan bahwa semua sudah paham.
Bisa juga hal ini untuk memanipulasi informasi dan memberi otak untuk berkesempatan untuk memulai koneksi.ketika dapat dengan mudah maka kita dapat menyatakan fakta, konsep, dan prosedur dengan kata-kata mereka sendiri, pemahaman akan materi pelajaran pun dimulai.

4.      Reinforce, umpan balik sangat penting untuk pembelajaran.
Salah satu hal yang efektif untuk menjaga kultur yang berorientasi pada tujuan adalah secara teratur memperkuat dan mengenali usaha untuk berkembang, baik secara pribadi maupun kelompok pendapat dari Mike Schmoker.
o   Menguatkan
Reinforcing adalah memberi penghargaan secara verbal atau simbolik untuk pencapaian akdemik atau sebuah usaha. Umpan balik akan meberikan dorongan yang kuat bagi perkembangan pemahaman siswa. Umpan balik akan lebih efektif saat diterapkan sebagai metode pengembangan.
o   Jenis-jenis umpan balik
§  Penilaian pembelajaran usaha yang terus-menrus untuk menyediakan umpan balik dalam setiap bagian situasi belajar.
§  Umpan balik yang bersifat Motivasi, yaitu umpan balik Postif yaitu menguatkan, sedangkan negatif adalah bila salah akan diberi hukuman.
§  Umpan balik informasi memberikan penerapan visual pada siswa. Yang intinnya adalah harus berorientasi kepada tujuan, bersifat seketika, berbentuk grafik.
§  Umpan balik yang bersifat membangun adalh penilaian untuk mempelajari kapan saatnya guru atau informatika itu untuk menyampaikan pengajaran dan mempengaruhi pelajaran.
Hasil dari umpan balik adalah otak kita merasa aman dan bahagia; bertahan adalah hal yang terdepan dari semua yang kita lakukan. Umpan balik memberikan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan.

5.      Rehearse, agar informasi bersifat jangka panjang, memori harus dilatih.
Kita mengingat dengan lebih baik jika kita menguasai pembelajaran materi yang baru demikian pendapat dari Larry Squire dan Eric Kandel.
o   Berlatih
Berlatih adalah menceritakan kembali atau mengulangi kembali atau mengulang secara pribadi untuk pencobaan dan perkembangan. Kegiatan ini memberikan catatan penting tentang pembelajaran dan memori. Mempelajari sesuatu yaitu menuju ke saat “aha” tidaklah cukup untuk menjadikan memori memindahkannya.
Setiap ilmu pengetahuan fakta, konseptual, atau prosedural yang mengarahkan siswa pada target, seharusnya dilatih. Tujuan, standartisasi,  ketentuan, atau deskripsi performa yang anda arahkan menuntut siswa untuk memiliki penyimpanan pemahaman jangka panjang.
Latihan bisa dilakukan dengan pekerjaan rumah, praktek, kegiatan-kegiatan, dan aktivitas yang akan menyimpan informasi kedalam jalur memori ganda. Latihan harus dilakukan di antara jeda waktu agar mendapatkan dampak terbaik, dan tidur bisa menjadi faktor penting bagaimana informasi akan bertahan.



6.      Review, tanpa review kebanyakan informasi akan hilang dari ingatan.
Perjalanan informasi mencoba memasukan banyak hak secara cepat sebelum meresap baik. Namun, sesuatu yang dipelajari hanya akan membentuk sedikit asosiasi, dikutip dari perkataan William James.
Review atau tinjauan ulang sebenarnya merupakan pertimbangan kembali pembelajaran. Dengan berbagai uji coba yang telah kita berikan pada tahap latihan, mungkin review tidak terlalu dibutuhkan. Kita pastinya ingin siswa kita mengingat kembali materi yang dipelajari setelahnya, misalnya untuk ujian pemahaman atau tes standartisasi. Review dilakukan dengan cara sbb;
o   Sesuaikan review dengan instruksi dan penilaian.
o   Periksa ketepatan memori
o   Beriksn siswa kondisi untuk menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi agar dapat menganalisa, mengevaluasi, dan menciptakan cara alternatif dalam menggunakan pengetahuan.
o   Perkuat jaringan yang ada
o   Untuk ujian dengan tingkatan yang lebih sulit, berikan dengan soal dalam kondisi yang tidak jauh berbeda.
o   Hindari menjejalkan begitu banyak informasi yang belum di pelajari.
Cara-cara membuat review sbb;
o   Kuis dadakan
o   Pemindahan, kemampuan berpikir tigkat tinggi
o   Mengajari hal-hal yang penting
o   Mengerjakan tes
Dan intinya review ada karena guru menginginkan informasi yang sudah diajarkan tidak dilupa melainkan tetap diingat dan bisa diperoleh kembali bilamana ada murid yang lupa, otak dan daya ingat kembali bekerja mengingat, dan dapat menyimpanan memori yang sudah ada dan tetap diingat.

7.      Retrieve, pengambilan informasi dalam memori tergantung pada petunjuk.
Larry Squire dan Eric Kandel, menyatakan bahwa mempunyai ingatan yang kuat dalam penyimpanan memori tidak menjamin bahwa anda akan dapat memperoleh kembali ingatan dengan baik.
Umumnya ini adalah kemampuan untuk membawa kejadian masa lalu atau pengetahuan terdahulu kedalam pikiran. Pengumpulan kembali secara sadar inilah yang kita namakan dengan memori.
Untuk melakukan hal ini kita harus mengerti bahwa kita tidak bis memanggil informasi yang sudah kita terima. Karena jika tidak ada penyimpanan maka tidak akan ada informasi dalam memori kita. Adapun yang harus kita ketahui bahwa terkadang hal-hal ini yang muncul ketika kita menggali kembali memori kita yaitu;
o   Memori yang salah
o   Rasa cemas saat tes
o   Penilaian yang tidak sesuai
§  Kosakata
§  Tingkat kerumitan
§  Transfer
§  Keliru dalam menentukan lokasi
Metode-metode yang digunakan juga sebagai berikut;
o   Penilaian Performa
o   Tes tradisional
Bilamana kita gagal dalam mengambil informasi jangan pernah takut untuk maju dan kita mengabil keputusan untuk mundur. Sebaiknya kita sadari hal ini adalah salah satu refleksi pelajaran. Bila ada kesalahan mari bangun hal-hal yang menguatkan.
Variasi strategi guru sangant berpengaruh akan hal-hal ini. Karena dengan demikian kita bisa melihat yang mana mampu dan mana yang mampu tetapi menggunakan metode yang lain. Dengan benar menempatkan review maka kita akan benar-benar mengambil sebuah keputusan yang beanr dan baik. Dan jangan lupa untuk merefleksikan  pengalaman megnajar kita.
Dampaknya ini bagus sekali karena kita dapat mebuat koneksi baru karena adanya pemulihan memori jangka panjang. Pemahaman konseptual dan prosedural dapat diterapkan kembali dalam situasi yang baru dan tidak biasa.

8.      Realization

Robert Marzano, mengatakan mungkin tidak perlu dibuktikan lagi bahwa semakin banyak guru efektif yang menggunakan strategi instrruksi yang lebih efektif.  Mungkin juga dikatakan bahwa guru yang efektif memiliki banyak strategi instruksional yang dapat mereka gunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ki Hajar Dewantara Pejuang Pendidikan

Tokoh Pendidikan Ki Hajar Dewantara                         Raden Mas Suwardi Suryaningrat yang kemudian dikenal dengan nama Ki Hajar D...